MANUSIA DAN PANDANGAN
HIDUP
NAMA : DIAR SIRAZUDIN BARIZ
NPM : 51417658
KELAS : 1IA17
Pengertian
pandangan hidup Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup
itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Untuk itu
perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya
pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk
hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran
manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan
Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani
dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu,
masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup
sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan
dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan
diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari. Seperti yang ada di negara
kita sekarang ini, semakin maraknya kasus terorisme. Masalah ini terjadi akibat
kurang tepatnya pandangan suatu orang terhadap masalah kehidupan sehari – hari.
Mereka
manafsirkan atau mengartikan suatu ajaran secara sepotong – sepotong dan hanya
berdasarkan pada satu atau dua sumber saja tidak melihat keadaan sekitar yang
diperkirakan secara logika sehingga mendapatkan penjelasan yang kurang tepat.
Mereka berpandangan bahwa semua orang yang menentang atau memusuhi keyakinannya
adalah musuh buat mereka dan itu harus dimusnahkan dari muka bumi ini untuk
tersciptanya kehidupan yang aman dan sejahtera. Padahal kalau kita perhatikan
sebenarnya pandangan mereka terhadap masalah tersebut adalah kurang tepat,
bukan sewajarnya orang yang keliru itu disadarkan untuk kembali ke jalan yang lurus
bukan malah ditiadakan atau dimusnahkan. Tetapi pandangan seperti itu seperti
sudah mendarah daging pada diri mereka dan orang – orang pengikutnya.
Bahkan
mereka menganggap kalau melakukan hal tersebut akan mendapat suatu pahala yang
besar dan kalaupun mereka maninggal dalam menjalankan aksi mereka tersebut
dianggap sebagai mati syahid. Padahal kalau diamati justru perbuatan yang
mereka lakukan itu sangat merugikan orang lain, seperti menghilangkan nyawa
orang lain pasti keluarga yang ditinggalkan itu akan menyimpan duka yang sangat
mendalam dan bahkan sulit untuk dihilangkan.
Banyak
anak kecil yang kehilangan orang tuanya, para orang tua kehilangan lapangan
pekerjaan, dan lain sebagainya. Mereka juga tidak segan segan untuk menyebarkan
ajarannya tersebut kepada orang – orang yang ada disekitarnya sehingga pengikut
semakin banyak. Dan hal tersebut tidak akan berhenti sebelum apa yang mereka
inginkan tercapai. Seperti yang kita lihat sekarang ini, meskipun pimpinan
gembong teroris sudah banyak yang tertangkap tetapi terorisme masih terus
terjadi.
Hal
tersebut dikarenakan bahwa ajaran yang mereka ajarkan masih belum mati dan
terus berjalan sehingga siapa saja bisa menerukan ajaran tersebut meskipun sang
pemimpin telah tiada, karena mereka bisa membentuk kader – kader pemimpin
baru. Untuk masalah tersebut hal yang harus dibenahi
sebeneranya adalah pandangan hidup pada pribadi masing masing orang tersebut.
Kalau yang dibasmi adalah pemimpinnya itu belum bisa menuntaskan permasalahan
karena pengikutnya masih banyak dan hal itu sulit untuk ditelusuri satu
persatu.
Kalau
pandangan hidup mereka sudah kembali ke jalan yang benar, tidak perlu lagi
diperintah pun mereka akan menghentikan aksi aksi yang mereka jalankan sekarang
ini dengan kesadaran probabadi. Pandangan hidup banyak sekali macam dan
ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan
asalnya yaitu terdiri atas tiga macam.
Ø Pandangan hidup yang berasal dari agama
yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
Pandangan hidup yang berupa
ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara
tersebut.
Ø Pandangan hidup hasil renungan yakni
pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Orang yang memiliki pandangan
hidup pasti memiliki tujuan, dan tujuan ini biasa di sebut cita-cita.
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan,
harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun
tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Apabila
cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu
disebut angan-angan. Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan
masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah
seseorang mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga
faktor.
- Faktor manusia
- Faktor kondisi
- Faktor tingginya cita-cita
Terdapat formula sukses yang dapat kita jadikan pedoman untuk menggapai
cita-cita kita.
Pertama
kita harus mengubah Belief System (Keyakinan dan Goal) kita. Kedua kita harus
mengubah cara berpikir kita dan emosi kita. Ketiga, mengubah segala keputusan
kita yang dapat menghambat cita-cita kita. Keempat, kita harus mengubah segala
tindakan-tindakan buruk kita. Dari semua itu kita akan mendapatkan hasil yang
menjadi keyakinan dan goal kita dari awal. Cita-cita yang baik adalah cita-cita
yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang
lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat
mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak.
Dalam
bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena kita
bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh adalah seseorang yang
punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak masuk jurusan ipa dia stress,
lalu gagal snmptn / spmb kedokteran dia stress, dan seterunya. Tidak semua
orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka
bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak
dengan hidup yang berkecukupan.
Untuk
mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah
sukses orang lain atau membaca atau melihat film motivasi hidup seperti laskar
pelangi. Langkah-langkah Berpandangan Hidup yang Baik Setiap manusia
pasti mempunyai pandangan hidup apapun dan bagaimanapun itu untuk dapat
mencapai dan berhasil dalam kehidupan yang diinginkannya. Tetapi apapun itu,
yang terpenting adalah memiliki pandangan hidup yang baik agar dapat mencapai
tujuan dan cita-cita dengan baik pula. Adapun langkah-langkah berpandangan
hidup yang baik yakni:
Mengenal
Mengenal
merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap
aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai
pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak
manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia.
Mengerti
Tahap
kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini
dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bemegara
kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila
kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan
bemegara. Begitu juga bagi yang berpandangan hidup pada agama Islam. Hendaknya
kita mengerti apa itu Al-Qur’an, Hadist dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya
itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.
Menghayati
Langkah
selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup
itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan
benar mengenai kebenaran pandangan hdiup itu sendiri.
Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati
nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan
mernperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah
yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang
berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang dianggap lebih
tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu atau mengenai
pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh
mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.
Meyakini
Setelah
mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau
dari segi kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di akherat, maka
hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini
ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga
dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
Mengabdi
Pengabdian merupakan sesuatu hal
yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan
diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka
kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat
dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di
masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di alam akhirat.
MASALAH
Dalam kehidupan manusia banyak
sekali keyakinan dan pandangan hidup yang berbeda beda antar umat beragama atau
bahkan yang tidak Bergama. Dan juga ada saja masalah yang terjadi karena
perbedaan pandangan hidup antar umat tersebut
Salah satu masalah yang saat ini
sedang terjadi adalah munculnya kelompok yang mendeklarasikan diri untuk
membuat sebuah Negara islam dimana kehidupan yang akan mereka bangun akan berpegang
teguh pada ajarana agama islam yang ada. Namun cara yang mereka lakukan
ternyata sangat tidak di anjurkan dalam ajaran agama islam sendiri. Mereka suka
merusak, membunuh, serta melukai seseorang bila tidak patuh pada apa yang
mereka yakini. Padahal ajaran agama islam sendiri adalah agama yang cinta damai
tidak ada salah satu hadis maupun ayat yang menganjurkan untuk merusak membunuh
atau melukai seseorang karena alasan yang kurang masuk di akal. Dan cara mereka
dalam berkehidupan justru jauh melenceng dari apa yang ada dalam ajaran agama
islam baik itu Al Quran maupun hadist yang dimana kedua hal yang saya sebutkan
tadi adalah pandangan dan juga pegangan umat islam dalam berkehidupan sesuai
ajaran agama islam.
SOLUSI
Dalam hal seperti itu perlu
adanya pendalaman dalam memahami isi dalam Al Quran dan hadist. Karena bila
hanya mengaku sebagai umat islam namun banyak melakukan kebatilan atau di atas
nama agama islam maka sama saja umat tersebut adalah perusak bagi agama islam
itu sendiri dan agama islam pun di anggap buruk di mata masyarakat dunia bila
melihat segelintir umat yang mengaku-ngaku menegakan agamanya tersebut namun
dengan cara penuh kebatilan atau kejahatan.
DAFTAR PUSTAKA
https://mamz.weebly.com/manusia-dan-pandangan-hidup.html