Sabtu, 17 Maret 2018

MANUSIA DAN KEINDAHAN





DIAR SIRAZUDIN BARIZ – 1 IA17
51417658

A.  MANUSIA
        Manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH swt yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Selain itu dapat diartikan manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosil. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.
B.  KEINDAHAN
        Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah,artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan bersifat universal, artinya keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu, bersifat menyeluruh. Segala sesuatu yang mempunyai sifat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segala anggota tubuhnya dan lain sebagainya. Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” Akar katanya adalah “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol ”beloo”.
Dalam arti luas meliputi keindahan hasil seni, alam, moral dan intelektual. Dan dalam arti estetik keindahan mencakup pengalaman estetik seseorang dalam hubunganya dengan hubunganya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Sedangkan dalam arti terbatas keindahan sangat berkaitan dengan keindahan bentuk dan warna.
C.  Hakekat dari Keindahan
Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1.     Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
2.    Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3.    Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna

Ada 2 nilai yang penting dalam Keindahan :
A.    Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
B.    Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan disampaikan dalam suatu tarian.

Keindahan seharusnya menjadi warna tersendiri dalam kehidupan manusia dimana dalam menjalani kehidupan di dunia ini kita tentunya akan menjadi hampa tanpa adanya keindahan alamiah maupun buatan. Sudah seharusnya sebagai mahluk hidup yang mayoritasnya adalah manusia untuk menjaga dan merawat keindahan yang alamiah maupun buatan agar terjadinya keseimbangan kehidupan dan ekosistem yang terjadi di dunia ini. Namun tidak sedikit manusia yang tidak bertanggung jawab yang merusak dan membinasakan keindahan alamiah tersebut maupun buatan. Biasanya dikarenakan pekerjaan mereka yang menuntut untuk bersentuhan langsung dengan alam yang dimana terkandung banyak sekali keindahan di dalamnya. Berikut kasus – kasus yang berkaitan langsung dengan pengerusakan keindahan di dunia ini.

D.  CONTOH KASUS – KASUS YANG MERUSAK KEINDAHAN ALAM MAUPUN BUATAN YANG ADA DI DUNIA INI



Ø  Nelayan yang menggunakan Pukat harimau untuk menangkap ikan

Pukat harimau atau lebih tepatnya Pukat Udang, karena memang penggunaan awalnya untuk menangkap udang di perairan dasar laut. Pukat Harimau adalah jaring yang berbentuk kantong yang ditarik oleh satu atau dua kapal pukat, bisa melalui samping atau belakang. Sebuah alat yang efektif tapi sayangnya tidak selektif, karena alat ini merusak semua yang dilewatinya.
Sepantasnya kita semua sadar bahwa setiap makhluk butuh waktu untuk berkembang biak. Inilah masalah utama dari pukat harimau. Semua ikan (dewasa maupun kecil) terjaring oleh pukat harimau karena ukuran lubang jalanya sangat kecil jika dibandingkan dengan jaring yang dipakai oleh nelayan tradisional.
Pukat Harimau menjadi masalah karena dampaknya pada lingkungan. Karena pukat harimau menggunakan alat tangkap berat yang diletakkan di dasar laut, hal itu menyebabkan kehancuran ekosistem laut yaitu kerusakan terumbu karang yang merupakan habitat ikan dan juga merusak rumput laut .
Sumber Perusak utama dari Pukat Harimau adalah lubang bukaan jaring yang memiliki bobot beberapa ton dan membuat lubang galian yang diseret sepanjang bagian bawah dasar laut hingga menyebabkan batu besar atau batu karang akan terseret secara bersamaan sehingga mengganggu atau bahkan merusak area dasar laut, dan jelas ini berdampak pada penurunan keanekaragaman spesies dan perubahan ekologi organisme lautan.
E.  SOLUSI

Nelayan adalah salah satu tulang punggung keluarga maupun dunia tanpa adanya nelayan tidak mungkin kita akan dapat menikmati lezatnya makanan yang berasal dari laut atau sungai sama halnya seperti petani dimana profesi keduanya sama – sama penting bagi keberlangsungan kehidupan sebuah negara atau pun masyarakat dunia lainnya.
Namun apa yang di lakukan nelayan dengan menggunakan pukat harimau tidak dibenarkan pula dalam menjaring atau menangkap ikan sebanyak – banyakanya karena akibat yang di timbulkan dari penggunaannya yang dapat merusak keberlangsungan kehidupan biota laut dan ekosistem laut yang ada. Perlu adanya kesadaran dari nelayan serta upaya yang konkret dari pemerintah terkait dalam menemukan solusi untuk menangkap atau menjaring ikan tanpa menggunakan alat seperti pukat harimau. Perlu pula adanya alat yang lebih ramah lingkungan namun dengan menghasilkan tangkapan yang maksimal dan nantinya biota serta ekosistem laut yang ada akan tetap terjaga keberlangsungan kehidupannya.
Kerja sama antara nelayan, pemerintah serta masyarakat sangat di perlukan dalam menjaga keberlangsungan kehidupan biota dan ekosistem laut yang ada dan keindahan yang terpancarkan di bawah laut ini tidak berubah menjadi lahan kosong tidak berpenghuni yang nantinya terjadi bila kejadian kerusakan karena penggunaan pukat harimau tidak segera di hentikan.

Jangan sampai kita mewarisi anak cucu kita nanti dengan banyaknya kerusakan lingkungan yang kedepanya membuat seluruh kehidupan ini lenyap dan binasa dikarenakan biota laut yang tidak berkembang biak dengan baik yang membuat kita sulit untuk mendapatkan makanan yang baik dan layak.


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IMPLEMENTASI KOMPUTASI PADA BERBAGAI BIDANG INDUSTRI TEKNOLOGI

Artikel ini saya akan mengulik bagaimana Implementasi Komputasi pada berbagai bidang industri teknologi masa kini dan masa depan. Pastinya a...