Sabtu, 19 Oktober 2019

Konsep Berpikir dan pemecahan masalah dalam desain grafis


Hasil gambar untuk Konsep Proses Berpikir


NAMA : DIAR SIRAZUDIN BARIZ
NPM : 51417658

KELAS : 3IA07

Konsep Proses Berpikir dalam mendesain grafik
Dalam proses ini kita sebagai manusia di tuntut untuk berpikir secara kreatif dan inovatif dalam mendesain grafis untuk suatu hal atau produk yang kita  inginkan. Karena sebuah karya atau produk yang kita hasilkan dengan desain grafis ini harus membuat orang-orang tertarik dan ingin menikmati produk atau karya yeng telah kita buat sebelumnya.
Konsep Pemecahan Masalah
a.       Memahami Masalah
Awal dari sebuah Pemecahan Masalah yang akan kita lakukan adalah memahami terlebih dahulu apa masalah yang ada atau yang sedang terjadi saat ini. Agar kita dapat menentukan tindakan apa yang harus di lakukan untuk memecahkan masalah tersebut.

b.      Membuat Rencana
Kemudian setelah di ketahui apa masalah yang sedang kita hadapi, maka buatlah sebuah rencana yang tepat dan matang untuk dapat menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi.

c.       Melaksanakan Rencana
Setelah kita membuat sebuah rencana dengan tepat dan matang untuk menyelesaikan sebuah masalah yang sedang kita hadapi, maka kita akan melaksanakan rencana tersebut untuk mengetahui apakah rencana tersebut sudah tepat untuk menyelesaikan sebuah masalah yang sedang kita hadapi.

d.      Melihat Kembali
Pada Fase ini kita telah melaksanakan serangkaian rencana yang telah kita buat untuk menyelesaikan sebuah masalah yang sedang kita alami, dan ini adalah fase terakhir dimana kita akan melihat kembali atau mengevaluasi rencana yang telah kita buat sebelumnya. Bila di rasa rencana tersebut telah berhasil maka kita bisa melanjutkanya, namun bila terdapat beberapa masalah dari rencana kita maka kita harus mengevaluasi serta memperbaiki masalah dari rencana yang telah kita buat agar kedepanya kita mendapatakan hasil yang kita inginkan
Proses Desain Grafis
1.      Konsep
Adalah hasil berupa pemikiran yang menentukan tujuan - tujuan, kelayakan dan segment / audience yang dituju. Konsep bisa didapatkan dari pihak non-grafis. Antara lain : Ekonomi, Politik, Hukum, Budaya, dll. yang ingin menerjemahkan ke dalam bentuk visual. Oleh karena itu desain grafis menjadi desain komunikasi visual karena dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual. 


2.      Media
Untuk mencapai kriteria ke sasaran / segment yang dituju, diperlukan studi kelayakan media yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media berupa cetak, elektronik, luar ruang.
3.      Ide / Gagasan
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, literatur, wawasan yang luas, diskusi, wawancara, dll agar design bisa efektif diterima audience dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan. Kadang untuk mendapat ide, diperlukan suatu ke'gila'an, membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan membenturkan / membuat suatu hal yang konflik / paradoks. 
4.      Persiapan Data
Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilih dan seleksi. Apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali. Data bisa berupa data Informatif atau data Estetis. 
Data informatif bisa berupa foto atau teks dan judul. Data Estetis bisa berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang. Untuk desain menggunakan komputer, data harus dalam formal digital / file, oleh karena itu peralatan yang diperlukan untuk merubah data analog ke digital seperti scanner, Camera Digital akan sangat membantu. 
Tugas Desaier adalah menggabungkan data informatif dan data estetis menjadi satu kesatuan yang utuh. Tujuan desain grafis adalah untuk mengkomunikasikan karya secara visual, oleh karena itu jangan sampai estetika mengorbankan pesan / informasi. 
5.      Visualisasi
Faktor yang membuat desain menadi menarik secara visual, antara lain :
Pemilihan Warna  
Setelah data kita sortir dengan skala prioritas, kini Anda dapat menentukan warna yang cocok untuk karya Anda. Pemilihan warna dapat ditentukan dari konsep analisa dan strategi yang telah ditentukan sebelumnya. Jika konsep warna sudah Anda dapatkan dari proses analisa dan strategi, tentu pekerjaan Anda akan lebih mudah dan terarah.
Layout
Layout adalah usaha untuk menyusun, menata unsur - unsur grafis (teks dan gambar) menjadi media komunikasi yang efektif. Jika data / unsur grafis dan warna yang akan dipakai telah dipastikan sebelumnya, maka selanjutnya kita dapat melakukan proses tata letak / layout.
Namun pekerjaan layout ini memerlukan kaidah-kaidah yang perlu diketahui seperti : Proporsi, Keseimbangan, Irama, Kesatuan, Fokus dan Kontras. Kadang - kadang kita sulit untuk memenuhi semua kaidah tersebut ke dalam desain. Lebih mudah jika kita fokus pada salah satu kaidah tersebut dan kompromi dengan kaidah lainnya. 
Finishing
Informasi dan data estetis telah tersusun rapi, namun tetap masih kurang "wah" atau kurang megah. Sama seperti bangunan, meskipun denahnya yang sesuai dengan rencana, bentuknya unik tapi jika tidak ada keramik, batu alam, tanaman, teralis atau pagar, maka bangunan terasa belum selesai / belum difinishing.
Bagitu pula Desain Grafis, agar tampilan lebih megah dan mewah perlu penambahan detail berupa textur, efek, cahaya dan bentuk - bentuk harmonis. Dalam hal efek, software ang baik digunakan adalah Adobe Photoshop dan Adobe After Effectc bahkan3DStudioMax.  
6.      Produksi
Setelah desain selesai, maka sebaiknya desain terlebih dahulu di proofing (Print Preview Sebelum Cetak Mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain Anda siap diperbanyak.

Proses berpikir secara detail untuk kasus pemodelan disain grafis yang diperlukan dalam kehidupan/lingkungan sehari-hari
Di jaman yang serba modern ini banyak sekali kebutuhan yang berkaitan dengan pemodelan desain grafis. Tentu saja hal ini sangat bermanfaat bagi pengguna atau penikmat dari pemodelan desain grafis ini. Diantara kebutuhan tersebut terdapat beberapa contoh nyata yang ada di kehidupan kita sehari – hari yaitu : Company Profile, Flyer, dan tayangan yang tersedia saat ini.
Pemecahan masalah/ kasus secara detail
Diantara contoh nyata dari sebuah pemodelan desain grafis yang bisa kita jumpai atau nikmati, terdapat beberapa kendala atau masalah yang ada selama proses pembuatan hingga proses implementasi. Cara pemecahan masalah tersebut dapat di gunakan dengan berbagai macam pemodelan desain grafis yang tersedia saat ini. Diharapkan dengan adanya berbagai macam pemodelan tersebut dapat membantu kita dalam menyelesaikan sebuah masalah yang terdapat dalam proses pembuatan sebuah karya desain grafis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IMPLEMENTASI KOMPUTASI PADA BERBAGAI BIDANG INDUSTRI TEKNOLOGI

Artikel ini saya akan mengulik bagaimana Implementasi Komputasi pada berbagai bidang industri teknologi masa kini dan masa depan. Pastinya a...