NAMA : DIAR SIRAZUDIN BARIZ
NPM : 51417658
KELAS : 3IA07
Sejarah
dan evolusi desain grafis termasuk teknologinya
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan
seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis
diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain
lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang,
produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan
(disain).
Sejarah desain grafis tidak dapat dilepaskan
dari sejarah perkembangan seni rupa. Karenanya, produk komunikasi visual tertua
yang pernah ditemukan adalah lukisan gua di Lascaux, Perancis, yang diperkirakan berasal dari 15.000-10.000
SM. Simbol-simbol berbentuk ideogram ini kemudian berkembang menjadi aksara
yang pada masa modern ini rutin kita gunakan di layar.
Henry Cole menjadi salah seorang yang paling
berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah
tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design
and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan
atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William
Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh
gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan
elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi
pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan
desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan
Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak
langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada
tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design
yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada
tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain
Grafis pada judulnya
The signage in the London Underground adalah
contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang
dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni
Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan
membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain
bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar
tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography.
Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah
tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal
sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad
ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan
mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis
meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan
Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar
pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger
(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand (yang dari akhir 1930-an
sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan
menerapkannya padaiklan dan desain logo.
Perkembangan industi desain grafis tumbuh
seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari
berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang
pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun
1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu
pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis,
beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen
Lupton and Rick Poynor.
Prinsip dasar desain Grafis
1. Keseimbangan
(balance)
Keseluruhan
komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Tidak berat sebelah. Desainer
harus memadukan keseimbangan antara tulisan, warna, atau pun gambar sehingga
tidak muncul kesan berat sebelah.
2. Kesatuan
(unity)
Kesatuan
dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau
keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan
dapat membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang
kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan yang saling mengikat.
3.
Ritme (rhythm)
Ritme
adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga berarti
pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis.
4.
Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk
prinsip dasar desain untuk memperoleh keserasian sebuah karya, diperlukan
perbandingan-perbandingan yang tepat untuk menghasilkan desain yang serasi.
Pada dasarnya, proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang.
Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer
dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Dalam
bidang desain, semua unsur berperan menentukan proporsi, seperti hadirnya warna
cerah yang diletakkan pada bidang/ruang sempit. Proporsi dapan dijangkau dengan
menunjukkan hubungan antara Suatu elemen dengan elemen lain.
5. Dominasi (Domination)
Dominasi merupakan
salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam sebuah karya seni dan
desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan,
sifat unggul dan istimewa ini menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat
perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Conter Of
Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebera
tujuan, yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan, dan untuk
memecah keberaturan, biasanya ditengarahi dengan emphasis.
Profesi dalam bidang ilmu desain grafis
Advertising
Software Design
Web Design
Movie Production
Information Design
Interactive Design
Editorial Design
Book Design
Type Design
Branding Company
Tidak ada komentar:
Posting Komentar